ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA An.R UMUR 24 BULAN DI PUSKESMAS BANJARNEGARA 1 TAHUN 2021

Balita adalah anak yang berumur 12-59 bulan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kulaitas yang tinggi. Balita termasuk kelompok yang rawan gizi serta mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan. Konsumsi makanan memegang peranan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak sehingga konsumsi makanan berpengaruh besar terhadap status gizi anak untuk mencapai pertumbuhan fisik dan kecerdasaran anak (Ariani, 2017). Balita usia 24 bulan atau 2 tahun pertama merupakan 1000 hari pertama kehidupan dalam masa sejak anak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun, dimana perlunya stimulasi, kebutuhan gizi, skrining pertumbuhan dan perkembangan dilakukan secara dini sehingga jika terdapat penyimpangan atau permasalahan pada masa balita dapat ditangani lebih awal.
Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka dan berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang, sehingga sering disebut “masa keemasan” (golden period), jendela kesempatan (window of opportimity) dan masa kritis (critical period). Investasi yang dimulai sejak dini yaitu masa anak-anak dianggap paling menguntungkan di dalam pembangunan sumber daya manusia. Faktor utama yang memengaruhi tumbuh kembang anak adalah faktor gizi, kesehatan dan pengasuhan yang terkait satusama lain (Depkes RI, 2014).