PENGARUH LATIHAN PASIF EKSTREMITAS BAWAH TERHADAP PERCEPATAN BROMAGE SCORE PADA PASCA ANESTESI SPINAL DI RUANG PULIH SADAR RUMAH SAKIT BEDAH KHUSUS JATIWINANGUN

Latar Belakang : Pengukuran Bromage Score merupakan respek motorik terhadap
pergerakan pada tungkai bawah. Untuk mendapatkan Bromage score 2 dapat dicapai
dengan latihan ekstremitas bawah. Latihan ekstremitas bawah, yang mencakup
kemampuan bergerak bebas dan mobilitas, merupakan kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi. Menurut Lewis (2016), latihan pasif ekstremitas bawah yang efektif dapat
meningkatkan kemampuan pergerakan kaki. Ini menunjukkan bahwa pasien memiliki
bromage score yang lebih baik dan pemulihan fungsional yang lebih baik pasca anestesi.
Fokus penelitian adalah apakah latihan pasif ekstermitas bawah mempengaruhi waktu
pencapaian bromage score pada pasien yang menjalani anestesi spinal di ruang pulih
sadar Rumah Sakit Bedah Khusus Jatiwinangun. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana latihan pasif ekstermitas bawah mempengaruhi skor percepatan
bromage pada pasien yang telah menjalani anestesi spinal. Metode: Desain yang hampir
eksperimental digunakan untuk melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan dari 23
Juni hingga 20 Juli 2023, dengan 40 sampel. Data diuji dengan uji statistik Shapiro-Wilk.
Hasil: Studi menunjukkan p nilai 0,004 (p = 0,05) dan skor percepatan bromage rata-rata
52,5 pada kelompok intervensi dan kontrol dalam waktu 1-2 jam. Kesimpulan: Kami
menemukan bahwa pada pasien yang menjalani operasi di Rumah Sakit Bedah Khusus
Jatiwinangun, latihan pasif ekstremitas bawah memengaruhi lamanya pencapaian
bromage score.