PENGARUH MENDENGARKAN ASMAUL HUSNA TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RSI PURWOKERTO

Tindakan operasi dapat menjadi salah satu peristiwa yang mengkhawatirkan bagi
sebagian besar pasien yang menjalani operasi. Hal dapat menimbulkan respon
psikologis terhadap strees berupa kecemasan. Berdasarkan tinjauan sistematis dan
meta-analisis tingkat global melaporkan prevalensi kecemasan pre operasi sebesar
48%, di Asia sebanyak 62,59%, di LMIC sebanyak 55,7%, di Indonesia RSUD dr.
Soekarjo Tasikmalaya sebanyak 71,4%. Perubahan fisiologis pada berbagai sistem
tubuh akibat cemas dapat terjadi apabila tidak ditangani dengan baik seperti
takikardia, hipertensi, aritmia serta meningkatkan risiko hipotermia intra-operatif.
Salah satu tindakan non farmakologi untuk mengatasi masalah kecemasan yaitu
teknik distraksi. Mendengarkan Asmaul Husna merupakan salah satu tindakan
teknik distraksi pendengaran yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat
kecemasan pada pasien. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mendengarkan
Asmaul Husna terhadap kecemasan pasien pre operasi di RSI Purwokerto. Metode
penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan menggunakan desain
Pretest-Posttest Control Group Design dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 116 responden. Instrumennya
menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisis data
menggunakan uji Mann Whitney-U. Kami mengkonfirmasi ada pengaruh Asmaul
Husna terhadap kecemasan. Analisis Uji-T berpasangan kelompok kontrol dengan
z= -0.37 dengan p= 0.70, sedangkan pada kelompok eksperimen mean±SD
0.27±0,48 (CI 95% 0.14, 0.40) dengan p = 0.000. Analisis Mann Whitney-U
menunjukkan nilai z= -2.927, dengan p= 0.003. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh mendengarkan Asmaul Husna terhadap penurunan kecemasan
pasien pre operasi di RSI Purwokerto.