PENGARUH PEMBERIAN ONDANSENTRON 4 MG TERHADAP KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CEASAREA PASCA ANESTESI SPINAL DI RSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA

ARMANSYAH, ARMANSYAH (2022) PENGARUH PEMBERIAN ONDANSENTRON 4 MG TERHADAP KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CEASAREA PASCA ANESTESI SPINAL DI RSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA. D4 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (620kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)

Abstract

Latar Belakang : Spinal anestesi merupakan salah satu jenis anestesi regional
yang dilakukan dengan cara menyuntikkan obat anestesi lokal ke dalam ruang
subarakhnoid dan merupakan teknik yang efektif pada prosedur bedah pada
ekstremitas bawah dan perut bagian bawah. Intervensi yang tepat dalam
pencegahan dan penanganan hipotensi adalah salah satunya dengan pemberian
ondansetron.
Tujuan : untuk pengaruh pemberian ondansetron 4 mg terhadap kejadian
hipotensi pada pasien sectio ceasarea pasca anestesia spinal du RSUD Malinau
Provinsi Kalimantan Utara.
Metode penelitian: penelitian pra eksperimental dengan rancangan “Pre Post Test
One Group Design” yang dilakukan di RSUD Malinau Kalimantan Utara pada
tanggal 01 sampai 16 bulan Juli 2022. Lima puluh subjek penelitian yang telah
menjalani prosedur pembedahan sectio ceasarea dan menggunakan anestesi spinal
yang dipilih secara consecutive sampling dalam satu kelompok perlakukan
mendapatkan injeksi ondansetron 4 mg, dimana obat tersebut diberikan 30 menit
sesudah anestesi spinal. Pencatatan parameter hemodinamik dilakukan setiap 3
menit selama 30 menit serta kejadian hipotensi. Analisis data menggunakan uji
Mc Nemar T-Test.
Hasil : Penelitian menunjukkan kejadian hipotensi sebelum pemberian
ondansetron 4 mg sebanyak 16 orang (32%). Sesudah diberikan ondansetron 4
mg, kejadian hipotensi lebih sedikit dijumpai yaitu sebanyak 7 orang (14%)
dibandingkan dibandingkan dengan sebelum pemberian ondansetron 4 mg.
Berdasarkan hasil uji statistik penggunaan ondansentron signifikan dalam
menurunkan angka kejadian hipotensi pada pembedahan pasca spinal anestesi
pada pembedahan section caesarea di RSUD Malinau Kalimantan Utara (p value
< 0,05).
Kesimpulan : dari hasil penelitian ini disumpulkan bahwa ondansetron 4 mg
intravena efektif dalam menurunkan kejadian hipotensi pada pasien pembedahan
sectio ceasarea pasca anestesi spinal di RSUD Malinau Propinsi Kalimantan
Utara.

Item Type: Thesis (D4)
Uncontrolled Keywords: Ondansetron, Hipotensi, Anestesi Spinal
Subjects: Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 14 Dec 2023 07:59
Last Modified: 19 Nov 2024 07:56
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2833

Actions (login required)

View Item
View Item