PENGARUH LATIHAN FISIK JALAN KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEMBARAN I BANYUMAS

MEI ISKANDAR, IRFAN (2020) PENGARUH LATIHAN FISIK JALAN KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEMBARAN I BANYUMAS. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of 1. AWAL.pdf] Text
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[thumbnail of 2. BAB I.pdf] Text
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)

Abstract

PENGARUH LATIHAN FISIK JALAN KAKI TERHADAP PERUBAHAN
TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS KEMBARAN I
BANYUMAS
Irfan Mei Iskandar1)
Email: Irfanmeiskandar@gmail.com
Reni Dwi Setyaningsih, SKM.,MPH2)
Email: reni.dws@gmail.com
Noor Rochmah Ida Ayu T.P, S.Kep.,Ns.,M.Kep3)
Email: noorrochmah@uhb.ac.id
ABSTRAK
Lanjut usia (lansia) dengan Hipertensi biasanya tidak mempunyai tanda-tanda yang menunjukan tekanan
darah yang meninggi dan hanya terlihat pada saat pemeriksaan fisik. Manifestasi yang ditimbulkan dari
hipertensi seperti nyeri kepala saat terjaga, mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan darah intrakranial,
penglihatan kabur akibat kerusakan retina. Penatalaksanaan hipertensi yang sering dilakukan dengan cara
terapi farmakologi dan non farmakologi. Cara non farmakologis seperti olahraga teratur seperti aktivitas jalan
kaki.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik jalan kaki terhadap penurunan tekanan darah
pada lansia dengan Hipertensi di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen. Responden penelitian ini adalah lansia dengan
hipertensi dengan teknik purposive sampling sebanyak 22 responden. Analisis data menggunakan uji t test.
Hasil analisis didapatkan umur lansia rata-rata 64 tahun dengan jenis kelamin paling dominan adalah
perempuan (68,2%). Tingkat pendidikan paling dominan adalah pendidikan SD (45,5%), Kepatuhan minum
obat paling dominan pada kategori patuh (59,1%) sedangkan lama menderita hipertensi paling dominan
adalah lansia yang sudah menderita > 5 tahun (68,2%). Hasil analisis uji t test bahwa ada pengaruh yang
signifikan pemberian terapi latihan fisik jalan kaki dengan p value 0,000 (p < α)
Kata kunci: Aktivitas jalan kaki, Hipertensi, dan Lansia

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 13 Oct 2021 08:18
Last Modified: 14 Oct 2021 07:27
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/284

Actions (login required)

View Item
View Item