HUBUNGAN LAMA PUASA DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA VOMITING (PONV) DAN SHIVERING PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUI HARAPAN ANDA TEGAL

Latar Belakang : Post Operative Nausea Vomitingm (PONV) adalah mual
dan atau muntah yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah pembedahan.
Shivering adalah aktivitas otot yang involunter serta berulang satu otot rangka
atau lebih yang biasanya terjadi pada masa awal pemulihan post anestesi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Lama Puasa dengan kejadian
postoperative nausea vomiting (PONV) dan Shivering di RSUI Harapan Anda
Tegal.
Metode Penelitian : Dalam penelitian ini yang menjadi fokus pengamatan
adalah lama puasa dengan kejadian Post Operative Nausea Vomiting dan
Shivering pada pasien pasca general anestesi di RSUI Harapan Anda Tegal.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional
Hasil Penelitian : Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa Lama Puasa
dengan “Puasa cukup” maka akan menghasilkan Tidak PONV sebanyak 94
sampel (71,2%) dan PONV sebanyak 3 sampel (2,3%). Kemudian pada “Puasa
tidak cukup” akan menghasilkan Tidak PONV sebanyak 15 sampel (11,4%)
dan PONV sebanyak 20 sampel (15,2%), diketahui bahwa Lama Puasa dengan
“Puasa cukup” maka akan menghasilkan Tidak ada Shivering sebanyak 96
sampel (72,7%) dan Shivering sebanyak 1 sampel (0,8%). Kemudian pada
“Puasa tidak cukup” akan menghasilkan Tidak ada Shivering sebanyak 23
sampel (18,9%) dan Shivering sebanyak 10 sampel (7,6%)
Kesimpulan : Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan Lama Puasa
dengan PONV. Untuk hubungan lama puasa dengan shivering Terdapat
hubungan yang signifikan antara Lama Puasa dengan Shivering yang
ditunjukkan sig 0,000 sig lebih kecil dari nilai yang ditentukan yaitu 0,05
(0,000 < 0,05).