PENDEKATAN EDUKATIF PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) DAN PIJAT OKSITOSIN SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF GANGGUAN MENYUSUI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS PUNGGELAN 1 KABUPATEN BANJARNEGARA

Banyaknya kasus ganguan menyusui, salah satunya adalah ASI yang kurang lancar, kurangnya pengetahuan dan keterampilan ibu dalam teknik menyusui. Oleh karena itu pentingnya edukasi atau pendekatan secara personal untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah yang ditemukan pada lahan adalah banyaknya ibu yang jarang mengikuti kelas hamil sehingga banyak ibu yang kurang mengetahui tentang breast care dan pijat oksitosin. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI pada Ibu nifas.
Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu edukasi instrument kuesioner pre test dan post test tentang breast care dan pijat oksitosin pada ibu nifas, dengan melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dilakukan 1 hari dengan adanya pengeluaran ASI. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu nifas, dan keluarga pasien. Hasil luaran yang diharapkan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah jurnal Pengabdian masyarakat.
Hasil Pengabdian kepada masyarakat pada 10 responden menunjukan bahwa gambaran karakteristik pada permasalahan menyusui banyak di dapatkan pada ibu dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 5 responden (50%), sedangkan pada tingkat SMP sejumlah 3 responden (30%), dan pada tingkat SMA sejumlah 2 responden (20%). Berdasarkan umur didapatkan sebagian ada pada usia 20-35 tahun sebanyak 8 reponden (80%). Pengetahuan ibu tentang breast care dan pijat oksitosin yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 7 responden (70%), pengetahuan cukup berjumlah 3 responden (30%). Pada keterampilan ibu tentang breast care dan pijat oksitosin pada kategori baik sebanyak 8 responden ( 80% ), sedangkan pada kategori kurang sejumlah 2 responden (20%).