SUHERNI, IIS (2022) PERBEDAANEFEKKOMBINASITRAMADOL100mgDANKETOROLAC30mg(DRIP) DENGANKETOROLAC30mg(BOLUS)TERHADAPMEANARTERIALPRESSURE(MAP) PASIEN POSTTURPROSTATDIRUMAHSAKITBHAYANGKARA ANTONSOEDJARWOPONTIANAKKALIMANTANBARAT. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (289kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (176kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (137kB)
Abstract
Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) adalah suatu penyakit pembesaran atau hipertrofi dari prostat. BPH
kerap menyebabkan disfungsi pada saluran kemih bagian bawah pria dan paling sering ditemukan pada
pria lanjut usia. Reseksi prostat transurethral (TURP) tetap menjadi pengobatan standar untuk pasien
dengan BPH sedang atau berat yang membutuhkan pengobatan aktif atau yang gagal atau tidak
menginginkan terapi medis, tindakan TURP akan berakibat Kerusakan dan inflamasi pada nervus akan
memicu rasa nyeri dan meningkatkan tekanan darah. Secara farmakologi nyeri dapat ditangani dengan
pemberian analgetik, meskipun pemberian analgetik dapat menghilangkan rasa nyeri secara efektif.
Analgetik yang dapat diberikan dapat berupa pemberian ketorolac 30 mg dengan tramadol 100 mg pada
nyeri pasca bedah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan efek kombinasi tramadol 100 mg +
ketorolac 30 mg (drip) dengan ketorolac 30 mg (bolus) terhadap tekanan darah yang terlihat dari nilai
tekanan darah yakni Mean Arterial Pressure (MAP) pasien post TUR prostat di Rumah Sakit
Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Kalimantan Barat. Desain menggunakan Quasy experimental
dengan rancangan post test only nonequivalent control group terhadap 38 pasien post TURP di RS
Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Uji statistik independent samples test didapatkan bahwa tidak
ada perbedaan yang signifikan antara MAP sesudah diberikan kombinasi tramadol 100 mg + ketorolac 30
mg (drip) dengan ketorolac 30 mg (bolus) dengan nilai sig > 0,05. Dengan adanya hasil penelitian ini
pasien mendapat pelayanan yang berkualitas dengan mencegah komplikasi dari nyeri pasca operasi post
TURP terhadap tekanan darah yaitu pemberian analgesic kombinasi tramadol 100 mg + ketorolac 30 mg
(drip) atau dengan ketorolac 30 mg (bolus) sehingga mampu menurunkan tekanan darah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tekanan darah, Tramadol dan Ketorolac, Post TURP |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Lutfiah Zainur Rokhmi |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 02:36 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 02:36 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2867 |