GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF SETELAH PEMBERIAN INFORMASI ANESTESI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET DI RS PELABUHAN CIREBON

Latar Belakang: Data kecemasan sebelum menerima pendidikan kesehatan
menggunakan leaflet pada kelompok intervensi, sebagian besar responden
kecemasan berat sebanyak 31 orang (86,11%), kecemasan sedang hingga 1 orang
(2,75%) dan kecemasan panik 4 orang (11,11%).
Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien pre operatif setelah
pemberian informasi anestesi dengan menggunakan media Leaflet di RS Pelabuhan
Cirebon.
Metode: Metode deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional.
Tempat penelitian di Kamar Operasi RS Pelabuhan Cirebon. Waktu penelitian
Oktober 2021 – Februari 2022. Populasinya yaitu pasien yang menjalani operasi
dengan general anestesi di RS Pelabuhan Cirebon yang rata-rata 120 orang/bulan,
sampel 30 responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang
digunakan leaflet anestesi dan lembar kuesioner. Analisis data univariat.
Hasil: Berdasarkan karakteristik responden didapatkan hasil sebagian besar umur
responden 21-30 tahun 12 orang (40,0%), jenis kelamin perempuan 24 orang
(80,0%), pendidikan SLTA 13 orang (43,3%), pekerjaan IRT 17 orang (56,7%),
dan sebagian besar responden tidak pernah operasi 25 orang (83,3%). Tingkat
kecermasan responden pre operasi sebagian besar mengalami cemas berat (36,7%).
Kesimpulan: Gambaran tingkat kecemasan pasien pre operatif setelah pemberian
informasi anestesi dengan menggunakan media leaflet sebagian besar tingkat
kecemasan berat (36,7%).
Saran: Setiap perawat rumah sakit sebelum pasien dilakukan tindakan operasi agar
melakukan pemberian informasi yang baik pada pasien supaya dapat meminimalisir
tingkat kecemasan pada pasien yang akan melakukan operasi.