SUPRAPTO, SURATMI (2022) PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN KONSELING PRE OPERATIF DI RUANG RAWAT INAP DAN DI KAMAR OPERASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN, MEAN ARTERI PRESSURE (MAP) DAN HEART RATE (HR) PASIEN SECTIO CAESAREA ANESTESI SPINAL DI SENTRA MEDIKA HOSPITAL MINAHASA UTARA. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada
dinding uterus melalui dinding perut atau vagina atau sectio caesaria adalah suatu
histerotomia untuk melahirkan janin dari dalam rahim. Kecemasan adalah
kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar yang berkaitan dengan perasaan tidak
pasti dan tidak berdaya. Konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan
lengkap, dilakukan secara sistematis dengan panduan keterampilan komunikasi
interpersonal, tekhnik bimbingan dan pengetahuan klinik yang bertujuan untuk
membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi
dan menentukan jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan efektifitas pemberian
konseling pre operatif di ruang rawat inap dan di kamar operasi terhadap tingkat
kecemasan, mean arterial pressure (MAP) dan heart rate (HR) pasien sectio
caesaria anestesi spinal di Instalasi Bedah Sentral Sentra Medika Hospital Minasah
Utara. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimental
dengan non equivalent control group design. Tekhnik sampling dengan
menggiunakan purposive sampling sebanyak 20 responden pada masing-masing
kelompok. Data diambil dengan melakukan pengukuran tingkat kecemasan, MAP
dan HR sebelum dan sesudah diberikan konseling pre operatif. Hasil penenlitian
menunjukkan terdapat perbedaaan efektifitas pemberian konseling pre operatif di
ruang rawat inap dan di kamar operasi dengan hasil signifikan pemberian konseling
pre operatif lebih efektif diberikan di ruang rawat inap dibandingkan di kamar
operasi dengan nilai pada tingkat kecemasan hasil signifikannya 0,021 < 0,05. Pada
nilai MAP hasil signifikannya sebesar 0,021 < 0.05 dan pada nilai HR hasil
sinifikannya sebesar 0, 020 < 0,05. Perubahan tingkat kecemasan, MAP dan HR ini
bisa dipengaruhi oleh kemampuan seorang tenaga ahli dalam memberikan sebuah
informasi yang objektif kepada responden. Dengan demikian hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pemberian konseling pre operatfi di ruang rawat inap ini akan
lebih efektif jika diberikan ketika responden berasa di ruang rawat inap.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling pre operatif, tingkat kecemasan, MAP,HR, Sectio caesaria. |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Lutfiah Zainur Rokhmi |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 03:07 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 03:07 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2893 |