GAMBARAN HEMODINAMIK PASIEN INTRA OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO JAKARTA TIMUR

Sectio Caesarea merupakan tindakan pembedahan melalui insisi dinding
abdomen dan uterus untuk mengeluarkan janin, plasenta dan ketuban. Tindakan
Sectio Caesarea dengan spinal anastesi berdampak pada hemodinamika tubuh,
seperti perubahan tekanan darah, perubahan denyut nadi dan perubahan MAP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tekanan darah, nadi dan
MAP pada pasien dengan operasi Sectio Caesarea dengan spinal anestesi di
Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta Timur. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 110 pasien yang menjalani
operasi Sectio Caesarea dengan spinal anestesi yang diambil dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariate untuk
mengetahui frekuensi dan persenatase tekanan darah, nadi dan MAP ibu hamil
yang menjalani tindakan Sectio Caesarea dengan spinal anestesi. Dari 110 orang
responden yang menjalani operasi Sectio Caesarea dengan anestesi spinal
mengenai tekanan darah sistolik terdapat 55 orang (50%) diantaranya memiliki
tekanan darah hipotensi, 37 orang (33,6%) normal, dan 18 orang (16,4%)
prehipertensi. Dan untuk tekanan darah diastolik, terdapat 50 orang (45,5%)
diantaranya memiliki tekanan darah hipotensi, 40 orang (36,3%) normal, dan 20
orang (18,2%) prehipertensi. Berdasarkan nadi terdapat 62 orang (56,3%)
mengalami takikardi, 40 orang (36,4%) normal, dan 8 orang (7,3%) brakikardi.
Untuk MAP terdapat 97 orang (88,2%) mengalami normal dan 13 orang (11,8%)
normal tinggi. Sebagian besar responden yang menjalani operasi Sectio Caesarea
dengan anestesi spinal mengalami hipotensi, nadi takikardi, dan memiliki nilai
MAP pada kategori normal.