HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN PRE ANESTESI SPINAL PADA OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT TK III SALAK BOGOR

Tindakan pembedahan dan anestesi merupakan tindakan yang mendatangkan
stress, karena terdapat ancaman terhadap integritas tubuh dan jiwa seseorang.
Adanya stress tersebut dapat menimbulkan suatu kondisi kecemasan. Pasien yang
akan menjalani operasi akan mengalami kecemasan pre operasi dan pre anestesi
dalam berbagai tingkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan dengan kecemasan pre anestesi spinal pada operasi sectio
caesarea di Rumah Sakit TK III Salak Bogor. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani persalinan dengan sectio
caesarea di Rumah Sakit TK III Salak Bogor. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh 53
responden sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis yang digunakan dengan
korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
responden memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 28 orang (52,8%) dan
tingkat kecemasan sedang sebanyak 23 orang (43,4%). Hasil uji statistik
menunjukkan adanya hubungan signifikan (nilai p value = 0,006) antara
pengetahuan dengan kecemasan pre anestesi spinal dengan nilai korelasi
spearman 0,370. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan pre anestesi spinal pada pasien
sectio caesarea di Rumah Sakit TK III Salak Bogor.