GAMBARAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG

ANDITIAWAN, ANDRE (2022) GAMBARAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG. D4 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (829kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (829kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (829kB)

Abstract

Anestesi spinal merupakan teknik anestesi regional yang baik untuk tindakan bedah
obstetrik, operasi-operasi abdomen bagian bawah dan ekstremitas bawah. Anestesi spinal
mempunyai beberapa efek samping, salah satunya adalah Postoperative Nausea &
Vomiting (PONV). Penelitian ini bertujuan untuk gambaran kejadian PONV (Post
Operative Nausea and Vomiting) pada pasien dengan sectio caesarea dengan spinal
anestesi di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 pasien yang menjalani operasi Sectio
Caesarea dengan spinal anestesi yang diambil dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Data dianalisis secara univariate untuk mengetahui frekuensi dan persenatase
usia, IMT, antiemetik dan kejaidan PONV pada pasien sectio caesarea dengan spinal
anestesi di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dari 50 orang responden yang menjalani
operasi Sectio Caesarea dengan anestesi spinal mengenai tekanan darah sistolik terdapat
33 orang (66%) berada pada kelompok usia 25-39 tahun sementara kelompok usia 18-24
tahun berjumlah 16 orang (32%), dan kelompok usia 40-54 tahun berjumlah 1 orang (2%).
Sebagian besar sampel 26 orang (52%) memiliki IMT 25-29,9 kg, 16 orang (32%) memiliki
IMT 18,5-24,9 kg, dan 8 orang (16%) memilii IMT < 18,5. Berdasarkan durasi operasi
didapati semua responden yakni 50 orang (100%) menjalani operasi dengan durasi ≥ 1 jam.
Berdasarkan antiemetik yang digunakan didapati 40 orang (80%) menggunakan
ondancetron dan 10 orang (20%) menggunakan metoclopramide. Dari 3 orang pasien yang
mengalami PONV, 2 orang masuk berada pada kelompok usia 25 – 39 tahun, dan 1 orang
berada pada kelompok usia 40 – 54 tahun, 3 orang memiliki IMT 25-29,9 kg dan
menggunakan jenis antimetik Ondansentron.

Item Type: Thesis (D4)
Uncontrolled Keywords: Post Operative Nausea and Vomiting, Sectio Caesarea, Spinal Anestesi
Subjects: Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 12 Jan 2024 01:34
Last Modified: 19 Nov 2024 07:56
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2909

Actions (login required)

View Item
View Item