ASUHAN KEPERAWATAN PADA ORANG DEWASA DENGAN CA OVARIUM DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

Pendahuluan:Kanker ovarium sangat umum terjadi pada wanita dan pada stadium awal
biasanya tidak menimbulkan keluhan. Keluhan baru akan dirasakan ketika sudah
memasuki stadium II sampai stadium IV dimana penderita akan mulai merasakan nyeri,
anemia, asites hingga terjadi anoreksia. Nyeri yang dirasakan pada penderita kanker
ovarium biasanya bersifat kronis, akut hingga kronis dan intermiten. Kondisi ini
didasarkan pada stadium kanker yang dialami.
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan dan
intervensi yang tepat pada pasien kanker ovarium yang mengalami nyeri
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan teknik simple random
sampling untuk pengambilan sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020
dengan instrumen panduan penilaian untuk pengumpulan data. Peneliti menggunakan
proses asuhan keperawatan dari tahap penilaian hingga evaluasi
Hasil: Keluhan yang paling dirasakan dan mengganggu pasien adalah nyeri di sekitar
daerah pembedahan yang menjalar ke punggung dengan skala 5, nyerinya intermiten dan
terasa seperti ditusuk. Nyeri akan terasa saat pasien bergerak. Pemberian intervensi terapi
nafas dalam yang dilakukan dalam kurun waktu 3 hari belum mampu menurunkan skala
nyeri yang dirasakan pada pasien kanker ovarium pasca operasi.
Kesimpulan: Rekomendasi dari penelitian ini adalah perawat dapat memberikan alternatif
penggunaan teknik nonfarmakologi lainnya dalam mengurangi nyeri yang dapat
dikombinasikan dengan teknik relaksasi nafas dalam. Perawat juga perlu
mengkolaborasikan pemberian analgetik beserta teknik non farmakologi.