ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN VENTILASI SPONTAN PADA TN J DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST CRANIOTOMY MENINGIOMA DI RUANG ICU RSUD PROF DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Meningioma adalah salah satu jenis tumor otak yang paling umum. Intervensi
yang dapat dilakukan pada kasus meningioma adalah kraniotomi, yaitu prosedur
pembedahan yang dilakukan dengan membuka sebagian tulang tengkorak untuk
mengakses otak secara langsung, dan ini akan berhubungan langsung dengan
saraf. Gangguan ventilasi spontan merupakan masalah yang paling sering terjadi
dan jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat akan berakibat fatal yaitu
kematian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan
pengaturan posisi semi fowler pada pasien post craniotama selama tiga hari,
kondisi pasien tidak mengalami perubahan yang terlihat dari tidak adanya
perubahan gangguan ventilasi dilihat dari tidak adanya peningkatan kesadaran
pasien. Kesimpulannya, penerapan semi-Fowler's position adjustment belum
mampu mengatasi gangguan ventilasi yang terjadi pada pasien pasca kraniotomi.
Hal ini mungkin dipengaruhi oleh kondisi pasien.