ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.S DENGAN BERSIHAN JALAN TIDAK EFEKTIF DENGAN DIAGNOSA MEDIS TB PARU DI RUANG DEWADARU RSUD KARDINAH TEGAL

Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan salah satu masalah kebutuhan
oksigenasi, masalah keperawatan ini menggambarkan kondisi jalan napas yang
tidak bersih seperti adanya sumbatan, penumpukan sekret, penyempitan jalan
napas oleh karena spasme bronkus, dan lain lain. Sehingga dapat menghambat
suplai oksigen (O2) yang masuk pada saluran pernafasan. Penelitian ini
menggunakan desain deskriptif berupa pendekatan studi kasus. Subjek penelitian
ini adalah pasien Ny. S dengan gangguan kebutuhan dasar oksigenasi bersihan
jalan nafas tidak efektif dengan diagnosa medis TB Paru di ruang Dewadaru
RSUD Kardinah Tegal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara (anamnesis), pengamatan (observasi),
pemeriksaan fisik (phsysical assessment), dan studi dokumentasi. Hasil penelitian
ini menunjukkan adanya perkembangan kondisi pasien dari sebelum dan sesudah
diberikan implementasi ditandai dengan frekuensi nafas 24x/menit, sesak nafas
berkurang, batuk berkurang dan dahak bisa dikeluarkan. Kesimpulan masalah
keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dapat teratasi pada hari ke-3 dengan
tindakan keperawatan meliputi memonitor pola nafas, memonitor bunyi nafas,
memonitor sputum, memberikan oksigen nasal kanul 6 lpm, memposisikan semi
fowler, memberikan minuman hangat, mengajarkan batuk efektif, kolaborasi
pemberian terapi nebulizer combivent 2,5 ml.