ASUHAN KEPERAWATAN DALAM PENATALAKSANAAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS DENGAN BACK MASSAGE PADA NY. Y DI WISMA 6 PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANTA CILACAP

Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang sudah mencapai usia 60 tahun
ke atas. Lanjut usia dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur
kehidupan manusia. Keadaan itu tampak pula pada semua system musculoskeletal
dan jaringan lain yang dapat mengalami gangguan salah satunya Rheumatoid
Arthritis. Rhematoid Arthritis diakibatkan adanya inflamasi kronik mengenai
sendi sinovial seperti kemerahan, kekakuan sendi, dan pembengkakan. Adanya
nyeri membuat penderita seringkali takut untuk bergerak sehingga mengganggu
aktivitas sehari-hari. Back massage digunakan untuk menurunakan nyeri pada
pasien hipertensi, pasien post operasi abdomen, dan pada pasien Rheumatoid
Arthritis. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk
menerapkan inovasi terapi Back Massage terhadap penurunan tingkat nyeri pada
pasien Rheumatoid Arthritis kepada Ny. Y di Wisma 6 Panti Pelayanan Sosial
Lanjut Usia Dewanta Cilacap. Adapun hasil analisis pengkajian keperawatan
dasar pada kasus Rheumatoid Arhitis dengan Nyeri Akut berhubungan dengan
Agen pencedera fisiologis pada NY.Y, perlu dilakukan tindakan mandiri
keperawatan untuk membantu mengurangi rasa nyeri pada NY.Y, tindakan
keperawatan yang dilakukan yaitu back massage dengan menggunakan metode
chase study pengaruh back massage terhadap nyeri. Hasil evaluasi selama 3 hari
intervensi yang diberikan kepada Ny.Y dengan menggunakan terapi back massage
terdapat adanya pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri rematik
pada lansia dengan mean sebelum diberikan terapi back massage. Kesimpulan
tersebut dapat disimpuhasil analisis menunjukan bahwa pemberian terapi back
massage selama 3 x 24 jam pada lansia dengan rematik ada perbedaan skala nyeri
dari hasil pengukuran mengunkan skala nyeri numerik sebelum dan sesudah
diberikan tindakan terapi back massage menunjukkan adanya penurunan
intensitas nyeri.