ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA PASIEN TN. Y DENGAN DIAGNOSIS MEDIS DIABETES MELLITUS DI RUANG KENARI ATAS RSUD AJIBARANG

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang menyebabkan tingginya angka
kesakitan dan kematian. Hiperglikemia merupakan gejala khas DM Tipe II yang
menyebabkan gangguan glukosa darah tingkat. Kunci untuk mengobati DM adalah
dengan mengontrol jumlah gula darah. Pare digunakan untuk pengobatan, terutama untuk
pengobatan diabetes melitus karena mengandung saponin yang mempunyai efek
menurunkan kadar gula darah. Desain penelitian deskriptif berupa studi kasus dengan
asuhan keperawatan pendekatan proses yang terdiri dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi dengan menitikberatkan pada
implementasi keperawatan pada pasien diabetes melitus dengan risiko masalah
ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan pemberian jus pare. Subjek studi kasus
berjumlah satu kasus yaitu pasien diabetes melitus di Ruang Kenari Atas, Ajibarang
RSUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang terjadi pada klien dapat
teratasi pada Hari ke 3 dan ditandai dengan pasien tampak lebih rileks, tidak lagi
berkeringat dingin, TD : 141/90 mmHg, N: 82 x/mnt, S: 36,7 °c , RR : 22 x/mnt, Spo2 :
95%, GDS : 280 mg/dL, pasien mengatakan bahwa dia tidak pusing, kelemahannya
berkurang, dia sudah makan dan minum banyak.