HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN LITERATURE REVIEW

LISTIANA, LISTIANA (2020) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN LITERATURE REVIEW. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL.pdf] Text
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (356kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)

Abstract

Keputihan tidak bisa dianggap remeh, karena akibat dari keputihan ini sangat fatal. Keputihan yang tidak diobati menyebabkan infeksi dan dapat menjalar kerongga rahim kemudian sampai ke indung telur dan akhirnya sampai ke rongga panggul serta dapat menimbulkan peradangan pada saluran kemih. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review dengan bersumber pada buku, jurnal, serta publikasi lainnya terkait dengan topik yang diteliti. Sepuluh penelitian menunjukkan hasil yang saling mendukung satu sama lain, meskipun berbeda obyek
penelitian. Semakin tinggi jenjang usia dan pendidikan, semakin baik pola hidup sehat perempuan dalam menjaga kebersihan kesehatan reproduksi. Sikap remaja putri dan wanita dewasa merespon kejadian keputihan beragam. Remaja cenderung kurang menjaga kebersihan
organ intim karena minimnya pengetahuan, sedangkan wanita dewasa mengetahui namun mengambil sikap menjaga atau tidak berdasarkan kesibukan dan tingkat ekonomi. Sumber pustaka yang digunakan dalam menyusun artikel ini adalah dengan melakukan telaah jurnal nasional dan internasional dengan kata kunci hubungan keputihan, pengetahuan dan sikap remaja putri. Personal hygiene habits merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting untuk menghindari infeksi yang dapat menyebabkan keputihan. Terdapat pembuktian hasil bahwa, pengetahuan wanita dengan kejadian keputihan memiliki pengaruh dengan tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin rendah terjadinya keputihan pada wanita. Keputihan lebih banyak terjadi pada fase remaja awal 10-14 tahun dibandingkan remaja akhir 15-20 tahun.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keputihan, Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 13 Oct 2021 08:58
Last Modified: 22 Aug 2022 06:23
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/310

Actions (login required)

View Item
View Item