ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN (NYERI) PADA NY.D DENGAN CA UTERI DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD Prof.DR MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Seiring berjalannya waktu peningkatan ca uteri dan keluhan nyeri dengan kualitas yang
tinggi serta durasi yang semakin Panjang. Kondisi demikian menjadikan nyeri sebagai
salah satu gejala yang paling sering di rasakan pasien ca uteri dan menjadikan prioritas
utama diagnose keperawatan yang sering muncul dalam asuhan keperawatan. Suatu
kondisi tidak nyaman yang berasal dari permasalahan fisik dan psikologis, pasien ca uteri
diharapkan dapat mengontrol nyeri tersebut. Tujuan dari studi kasus ini guna memberikan
alternatif intervensi yang dapat dilakukan untuk pasien ca uteri seacara non farmakologis.
Relaksasi nafas dalam dapat mengurangi ketegangan otot, dan kecemasan untuk
mencegah peningkatan rangsangan nyeri, sebagai salah satu alternatif penatalaksanaan
nyeri. Penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai metode deskriptif. Semua pasien ca uteri diikut sertakan dalam populasi
penelitian melalui metode simple random sampling. Satu pasien ca uteri berpartisipasi
dalam penelitian ini. Hasil penelitian menemukan relaksasi yang mendalam dapat
menurunkan skala ketidak nyamanan intensitas rasa nyeri dan durasi nyeri menjadikan
pasien dapat istrirahat. Telah dibuktikan bahwa terapi relaksasi nafas dalam dapat
mengurangi nyeri dengan menggunakan 10 kali sehari selama tiga hari, dengan istirahat
setiap lima kali. Pasien tidak lagi mengeluh sakit dan menunjukkan penurunan nyeri dan
kecemasan.