ASUHAN KEPERAWATAN PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST MASTECTOMY DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Latar Belakang: Ca Mamae adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada jaringan
payudara, biasanya terjadi pada wanita karena faktor genetik. Penatalaksanaan Ca mamae
yang sering dilakukan adalah pembedahan mastektomi. Mastektomi adalah pada jaringan
payudara termasuk puting dan areola yang disesuaikan dengan kondisi penyakit. Tindakan
operasi dapat mengakibatkan nyeri dan rasa tidak nyaman pada pasien karena adanya suatu
jaringan yang terputus. Nyeri merupakan kondisi yang tidak mengenakkan karena terdapat
rasa tidak nyaman pada bagian tubuh tertentu. Tujuan: Penelitian ini untuk
menggambarakan penerapan terapi murotal terhadap penurunan skala nyeri pada pasien
post mastectomy. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan
asuhan keparawatan sebagai metode deskriptif. Subjek studi kasus adalah satu orang pasien
post operasi mastektomi dengan keluhan nyeri di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan
keperawatan pada pasien post operasi mastektomi dalam pemenuhan kebutuhan aman dan
nyaman : nyeri akut dengan diberikan tindakan keperawatan terapi murotal setiap pagi
selama 25 menit, selama 3 hari berturut-turut. Didapatkan hasil pada saat pemberian terapi
murotal terdapat penurunan skala nyeri yang diukur menggunakan numeric rating scale
(NRS) dari skala 5 (nyeri sedang) menjadi skala 3 (nyeri ringan). Rekomendasi tindakan
terapi murotal dilakukanpada pasien post operasi dengan keluhan nyeri.
Kesimpulan: Tindakan terapi murotal terbukti efektif digunakan untuk mengurangi skala
nyeri pada pasien post operasi.