ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. N DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST ORIF FRAKTUR PATELLA SINISTRA DI RUANG WIJAYAKUSUMA RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intensitas nyeri berkurang
setelah diterapkan teknik nonfarmakologi relaksasi nafas dalam. Metode : Metode yang
digunakan dalam descriptive case study dengan pendekatan proses asuhan keperawatan.
Populasi pada penelitian ini pasien post ORIF fraktur patella sinistra di Ruang
Wijayakusuma Bawah RSUD Kardinah Kota Tegal yang mengalami masalah
keperawatan nyeri akut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui
wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Analisis data pada penelitian ini dilakukan
secara deskriptif naratif dengan menggunakan SOAP untuk perkembangan pasien,
penyajian data dideskripsikan secara deskriptif untuk mengetahui hasil yang telah
didapatkan selama melakukan studi kasus.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri responden menurun dari skor nyeri
5 menjadi skor nyeri 3 setelah terapi nonfarmakologi relaksasi nafas dalam diberikan.
Kesimpulan : Terapi relaksasi nafas dalam dapat digunakan untuk mengurangi intensitas
nyeri pada responden post fraktur orif. Diharapkan teknik nonfarmakologi relaksasi nafas
dalam ini bisa digunakan tenaga kesehatan khususnya perawat sebagai cara dalam
menurunkan skala nyeri responden.