GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN POST STROKE NON HEMORAGIK DENGAN DISFUNGSI EREKSI DI RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Stroke merupakan suatu penyakit menurunnya fungsi syaraf secara akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak, terjadi secara mendadak dan cepat yang menimbulkan gejala dan tanda sesuai dengan daerah otak yang terganggu. Salah satu gangguan yang diakibatkan oleh stroke adalah gangguan seksual dimana seseorang yang mengalami gangguan seksualitas cenderung kurang percaya diri dan merasa kurang dicintai serta dihargai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada pasien post stroke non hemoragik dengan disfungsi ereksi di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini semua pasien stroke non hemoragik pada bulan Desember tahun 2017 di unit rehabilitasi medik RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga sebanyak 79 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik pasien post stroke non hemoragik di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tahun 2018 sebagian besar memiliki umur
46-55 tahun dengan pendidikan menengah, tidak bekerja dan lama menderita < 1 tahun. Penerimaan diri pada pasien post stroke non hemoragik dengan disfungsi ereksi di RSUD Dr. R.
Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tahun 2018 sebagian besar penerimaan diri dengan kategori cukup