ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA AN. V DENGAN POST LAPARATOMI NEFREKTOMI ATAS INDIKASI TUMOR GINJAL DEXTRA DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO

YUNITA, TASTRYA NUR (2023) ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA AN. V DENGAN POST LAPARATOMI NEFREKTOMI ATAS INDIKASI TUMOR GINJAL DEXTRA DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (761kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)

Abstract

Tumor ginjal atau kanker ginjal dengan kasus kurang lebih 208.500 (2%)
dari seluruh tumor ganas di dunia. Kanker ginjal yaitu 3/100.000 jiwa, dimana
perbandingannya wanita dan pria 1 : 3,2 di Indonesia. Jika tidak ditangani secara
serius akan menyebabkan komplikasi yaitu hemoragi dan metastase yang meluas
ke berbagai organ lain dalam tubuh, selain itu apabila tumor ini berkembang
menjadi ganas secara tidak terkendali dan terus tumbuh maka dapat merusak
bentuk serta fungsi organ ginjal itu sendiri bahkan tumbuh infiltratif ke jaringan
sekitar sehingga dapat merusak organ lain di sekitarnya. Laparatomi adalah
mekanisme pembedahan mayor melalui penyanyatan pada lapisan dinding
abdomen yang mengalami hemoragi, perforasi, kanker, serta obstruksi, dimana
penindakan laparatomi umumnya pada organ digestif dan kandungan. Nyeri akut
adalah pengalaman sensorik dan emosional terkait kerusakan jaringan aktual atau
fungsional dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan sampai
berat selama < 3 bulan. Manajemen rasa sakit bisa diatasi melalui pendekatan
farmakologis dan non-farmakologis. cara umum yang dipilih yaitu dengan
memberikan suntikan omeprazole untuk mengurangi nyeri. Analgetik adalah jenis
obat yang spesifik digunakan untuk mengurangi rasa sakit, tetapi penggunaan
berlebihan bisa menimbulkan efek samping misal reaksi alergi, gangguan
pencernaan, dan kerusakan hati. Selain itu, teknik non-farmakologis seperti terapi
relaksasi pernapasan, distraksi, terapi aromaterapi, terapi musik, dan tarapi guide
imagery juga dapat digunakan. Penelitian ini merupakan studi kasus, dimana
subyeknya adalah pasien post laparatomi nefrektomi atas indikasi tumor ginjal
dextrayang dirawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo dengan permasalahan keperawatan nyeri akut. Hasil studi menunjukkan
setelah penerapan keperawatan selama 2x24 jam adanya penurunan tingkat nyeri
dari 7 ke 6 setelah diberikan terapi relaksasi nafas dalam. Pasien juga menunjukan
penurunan kegelisahan dan adanya peningkatan kualitas tidurnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: tumor ginjal, post laparatomi, nyeri akut
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 24 Jun 2024 07:42
Last Modified: 24 Jun 2024 07:42
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3153

Actions (login required)

View Item
View Item