ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SDR.B DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN DIAGNOSIS MEDIS SKIZOFRENIA DI RUANG ANTAREJA RUMAH SAKIT PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

AGUSMIASARI, WAHIDAH (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SDR.B DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN DIAGNOSIS MEDIS SKIZOFRENIA DI RUANG ANTAREJA RUMAH SAKIT PROF. DR. SOEROJO MAGELANG. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (692kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)

Abstract

Gangguan jiwa adalah kondisi yang ditandai dengan perubahan berbagai faktor
yang termasuk suasana hati dan afek, perilaku, dan pemikiran dan kognisi.
Menurut WHO 2016 bahwa 21 juta orang dengan Skizofrenia dengan prevalensi
pasien dengan perilaku kekerasan di dunia. Risiko perilaku kekerasan merupakan
respon marah diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai diri sendiri
maupun orang lain dan merusak lingkungan sekitar.. Berdasarkan praktik di ruang
Antareja diperoleh pasien skizofrenia dengan risiko perilaku kekerasan. Pasien
mengalami perilaku kekerasan sering menunjukkan perubahan perilaku seperti
mondar-mandir, nada bicara tinggi dan keras, wajah tegang, agresif, afek labil,
dan mudah tersinggung. Pasien dijadikan subjek dikarenakan belum mampu
mengatasi risiko perilaku kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode
diskriptif, subjek satu orang pasien dengan masalah keperawatan Risiko Perilaku
Kekerasan. Penelitian ini untuk mengetahui hasil dari implementasi teknik napas
dalam pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Didapatkan data pasien
mengamuk, mudah tersinggung, nada bicara tinggi, memukul orang, keluyuran,
dan susah minum obat. Pasien tampak tegang, gelisah, agitasi, afek labil, tampak
mondar mandir, tangan mengepal dan mudah tersinggung. Implementasi yang
dilakukan adalah melakukan latihan relaksasi napas dalam, melatih mengontrol
emosi dengan obat, dan melatih mengontrol emosi dengan spiritual. Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 6x7 jam masalah keperawatan Risiko
Perilaku Kekerasan belum teratasi dengan didapatkan hasil pasien tampak masih
emosi, wajah tegang, dan afek labil.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: keperawatan jiwa, teknik napas dalam, risiko perilaku kekerasan.
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 24 Jun 2024 07:53
Last Modified: 24 Jun 2024 07:53
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3155

Actions (login required)

View Item
View Item