PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAWANG 1 BANJARNEGARA

Latar belakang : Prevalensi hipertensi di Kabupaten Banjarnegara pada tahun
2019 adalah 284.224 dan mengalami peningkatan pada tahun 2021 menjadi
325.625. Tindakan penanganan hipertensi yang telah dilakukan di Puskesmas
Bawang 1 sejauh ini hanya dengan pemberian obat-obatan anti hipertensi.Terapi
relaksasi Benson merupakan salah satu penanganan non farmakologi dalam
menurunkan tekanan darah. Penelitian ini betujuan menganalisis pengaruh terapi
relaksasi benson terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian
yang digunakan penelitian eksperimental, menggunakan desain penelitian PreEksperimental dengan rancangan one group pra-post test design. Populasi
berjumlah 129 pasien dengan teknik sampling accidental sampling didapatkan
hasil sempel sebanyak 26 responden. Hasil penelitian menunjukan jumlah
responden terbanyak dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 19 responden
(73,1%). Usia terbanyak rentang dewasa madya 40-59 tahun sebanyak 22
responden (84,6%). Hasil tekanan darah pasien sebelum pemberian Terapi
Relaksasi Benson masuk pada klafisikasi hipertensi derajat 2. Hasil tekanan darah
responden setelah pemberian terapi relaksasi Benson masuk pada klasifikasi
hipetensi derajat 1. Hasil uji Wilcoxon menunjukan hasil tekanan darah sebelum
dan setelah diberikan terapi relaksasi Benson menunjukan nilai P value 0,000
(<0,005). Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh terapi relaksasi benson
terhadap tekanan darah pada pasien hipetensi di wilayah kerja Puskesmas Bawang
1 Banjarnegara.