PENGARUH KONFLIK KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA DI UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Mahasiswa merupakan individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan
tinggi, baik negeri maupun swasta ataupun lembaga lain yang setingkat dengan
perguruan tinggi. Salah satu faktor yang memengaruhi prestasi mahasiswa adalah
motivasi. Motivasi membuat mahasiswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan
memiliki konsentrasi penuh dalam proses pembelajaran. Keadaan pengaruh
dukungan keluarga erat hubungannya dengan keberhasilan prestasi atau motivasi
belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
pengaruh konflik keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa, jenis penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian korelasional
dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner
FHS-24 (Family Harmony Scale) dan kuesioner motivasi belajar. Penelitian ini
dilaksanakan selama dua bulan. Sampel penelitian ini berjumlah 207 mahasiswa.
Pengambilan sampel dengan kriteria usia, jenis kelamin, dan status perkawinan
orang tua, dengan menggunakan non probability sampling dengan random
sampling. Uji statistik yang digunakan adalah spearman rank. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20 tahun (27.1%), berjenis
kelamin perempuan yaitu 171 mahasiswa (82.6%), dan dengan status perkawinan
orang tua menikah sebanyak 182 mahasiswa (87.9%). Hasil uji spearman rank
meninjukkan nilai p value 0,003<0,05 dengan nilai korelasi sebesar -0,204 yang
artinya semakin tinggi konflik keluarga maka semakin rendah motivasi belajar
mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk dilakukan agar dapat meningkatkan perhatian terhadap mahasiswa.