FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA PEKUNCEN

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif, seseorang dikategorikan hipertensi jika
tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg dalam jangka waktu lama. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tekanan darah pada
lansiap penderita hipertensi yang meliputi : usia, keturunan, status gizi, aktivitas
fisik, dan aktivitas merokok. Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian
kuantitaif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Metode pengambilan
sampel yang digunakan adalah jenis Probability sampling dengan cara Simple
Random Sampling dengan jumlah sampel 100 responden dan alat yang digunakan
dalam pengumpulan data dalam bentuk kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang memengaruhi tekanan darah pada lansia penderita
hipertensi mayoritas adalah, paling banyak usia 60-74 tahun (eldery) yaitu 78 orang
(78.00%), faktor keturunan paling banyak pada kategori ada yaitu 74 orang
75.51%), faktor status gizi paling banyak pada kategori normal dan obesitas derjat 1
yaitu 24 orang (24.00%), faktor aktvitas fisik paling banyak pada kategori buruk
yaitu 77 orang (77.00%), dan faktor aktivitas merokok paling banyak pada kategori
merokok yaitu 60 orang (60.00%).Hasil uji Spearman Rank diperoleh hubungan
usia dengan tekanan darah dengan p value 0,000, hubungan status gizi dengan
tekanan darah diperoleh p value 0,000, sedangkan dengan uji Chi Square diperoleh
hubungan keturunan dengan tekanan darah dengan p value 0,000, hubungan
aktivitas fisik dengan tekanan darah dengan p value 0,000, dan hubungan aktivitas
merokok dengan tekanan darah dengan p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara faktor-faktor yang meliputi usia,
keturunan, status gizi, aktivitas fisik, dan aktivitas merokok dengan tekanan darah
pada lansia penderita hipertensi di Desa Pekuncen.