HUBUNGAN KEPATUHAN PERILAKU “CERDIK” DENGAN KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

Hipertensi pada lansia di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun
ketahun. Perilaku CERDIK dapat menjadi salah satu faktor yang dapat mengontrol
hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara kepatuhan perilaku CERDIK dengan kestabilan tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi. Hasil prasurvei jumlah peserta prolanis bulan April 2023
tercatat sebanyak 109 peserta yang rutin mengikuti kegiatan prolanis. Berdasarkan
hasil observasi dilakukan lansia memiliki rata-rata tekanan darah lansia selama 2
bulan terakhir pada rentang 150-170 mmHg. Penanganan hipertensi masih sebatas
pengecekan tekanan darah secara rutin dan apabila terdapat lansia yang mengalami
tekanan darah tinggi diberikan obat anti hipertensi. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain
deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 86 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis
bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan
bahwa kepatuhan perilaku “CERDIK” pada lansia yang menderita hipertensi di
Puskesmas Padamara sebagian besar kategori patuh melaksanakan perilaku
CERDIK sebanyak 57 responden (66,3%), sedangkan hasil uji Spearman Rank
menunjukan terdapat hubungan antara kepatuhan perilaku CERDIK dengan
kestabilan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Padamara
dengan p value 0,000 (p < 0,05).