HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN KONTROL RUTIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KALIBAGOR BANYUMAS

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengankadar glukosa darah
yang melebihi diatas 90-120 mg/dl. Seseorang yang mengidap Diabetes Mellitus
harus memelakukan kontrol rutin sepanjang sisa hidupnya untuk mengontrol gula
darah dan mencegah terjadinya komplikasi. Dukungan keluarga penting dalam
masa pengobatan. Salah satu bentuk dukungan yaitu memberi motivasi untuk
patuh melakukan kontrol rutin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
dukungan keluarga dengan kepatuhan melakukan kontrol rutin pada penderita DM
di Puskesmas Kalibagor. Metode penelitian deskripsi korelasi (cross sectional)
dan menggunakan teknik sampel non-probability sampling (total sampling)
dengan responden yang mengikuti kegiatan prolanis sebanyak 45 responden.
Penelitian ini menggunakan kuesioner berupa dukungan keluarga. Menggunakan
uji spearman rank, hasil penelitian meliputi dukungan keluarga baik 88,9% dan
kepatuhan melakukan kontrol rutin 88,9%. Hasil Uji spearman rank dengan nilai
p-value= 0,000 (p<0,05) dengan tingkat keeratan hubungan sedang (R=0,550)
yang artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan melakukan kontrol rutin padapenderita diabetes mellitus di Puskesmas
Kalibagor. Jadi, disarankan responden untuk mematuhi melakukan kontrol rutin
dengan bantuan dukungan keluarga agar terhindar dari komplikasi yang dihasilkan
oleh diabetes mellitus. Semakin baik dukungan keluarga, maka semakin patuh
pasien untuk melakukan kontrol rutin.