HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STABILITAS TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBARAN I

Hipertensi merupakan penyakit yang prevalensinya selalu meningkat setiap
tahunnya. Hipertensi yang tidak terkontrol masih menjadi masalah utama dalam
upaya penanganan hipertensi. Perubahan gaya hidup salah satunya aktivitas fisik
menjadi bagian penting dari manajemen terapi kardiovaskular dan penting dalam
melakukan pengontrolan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan aktivitas fisik dengan stabilitas tekanan darah pada pasien hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran 1 Kabupaten Banyumas. Desain penelitian
survei studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini adalah hipertensi yang tercatat sebagai peserta Prolanis di
Puskesmas Kembaran I sebanyak 24 responden dengan teknik consecutive
sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Global Physical Activity
Questionnaire (GPAQ) dan spignomanometer. Analisis data menggunakan uji
lambda. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas fisik pada pasien hipertensi
sebagian besar dalam kategori sedang (50%). Stabilitas tekanan darah pada pasien
hipertensi sebagian besar dalam kategori stabil (54.2%). Hasil uji lambda
didapatkan nilai p-value sebesar 0.012 (p-value ≤ α) dan nilai λ sebesar 0.455 (λ ≠
0). Kesimpulannya ada hubungan aktivitas fisik dengan stabilitas tekanan darah
pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran 1 Kabupaten
Banyumas