BUKU AJAR ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER

Anggraeni, Novi and Yanti, Linda and Pratiwi, Putu Irma and Adriyani, Fauziah Hanum Nur and Darmawati, I Dewa Ayu Agra and Silfia, Niluh Nita and Utami, Nendhi Wahyunia and Ernawati, Ernawati and Rini, Susilo and Surtiningsih, Surtiningsih (2024) BUKU AJAR ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, Jambi. ISBN 978-623-8483-64-8

[thumbnail of BA68; BUKU AJAR ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER, ISBN 978-623-8483-64-8, Terbit Januari 2023 Sonpedia Publishing (2).pdf] Text
BA68; BUKU AJAR ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER, ISBN 978-623-8483-64-8, Terbit Januari 2023 Sonpedia Publishing (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pelayanan kebidanan yang berkualitas didefinisikan sebagai bentuk pelayanan yang diberikan berdasarkan perkembangan ilmu terbaru (evidence base). Dalam ilmu kebidanan hal ini bisa dideskripsikan berupa mendukung penggunaan pengobatan alternatif komplementer atau non farmakologi karena secara filosofi terapi komplementer memberikan alternatif yang aman untuk intervensi medis dan mendukung otonomi wanita serta menggabungkan pengobatan alternatif sehingga dalam hal ini dapat meningkatkan taraf profesional seorang bidan .
Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 80% orang di Negara berkembang menggunakan terapi komplementer untuk mengobati penyakit terutama penyakit kronis (Altika & Kasanah, 2021). Di Indonesia sendiri prosentasenya masih kecil yaitu hanya sekitar 2,7% tenaga kesehatan yang menggunakan terapi komplementer. Hal ini berkaitan dengan belum adanya undang-undang yang mengatur tentang penyelenggaraan kebidanan komplementer namun pelaksanaan pengobatan komplementer
Asuhan komplementer sudah banyak diterapkan di dunia kesehatan saat ini. Sebagai salah satu contoh di dunia kedokteran, dalam penanganan kanker selain dengan pemberian obat-obatan medis, dokter juga menyarankan obat-obatan tradisional yang sudah teruji dengan evidence based. Di dunia kebidanan saat ini juga sudah diterapkan dengan memuat asuhan komplementer sebagai mata kuliah di pendidikan kebidanan sehingga bidan dapat memberikan asuhan kebidanan yang terintegrasi dengan asuhan komplementer. Sedangkan di dunia keperawatan juga demikian, sebagai contoh dalam keperawatan jiwa, selain dengan perawatan medis juga diberikan hypnotherapy (Kalahroudi, 2014). Di Indonesia penerapan asuhan komplementer terintegrasi diatur oleh pemerintah di dalam
BUKU AJAR KEPERAWATAN GERONTIK 3
Permenkes RI No. 37 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi (Indonesia, 2017).
Menurut WHO (World Health Organization) mendefinisikan tentang terapi komplementer yaitu sebagai suatu pengobatan non konvesional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan dan tidak terintegerasi dalam sistem perawatan Kesehatan dominan. Terapi komplementer biasanya digunakan sebagai pengganti perawatan.
Frass (2012) dalam Ayuningtyas memberikan gambaran penggunaan metode komplementer menunjukkan angka 80% diseluruh dunia untuk mengobati penyakit kronis. Sedangkan di Indonesia sendiri yang merupakan negara penghasil tanaman herbal telah menggunakan beberapa metode terapi komplementer dimana terapi komplementer itu sendiri adalah terapi yang memanfaatkan bidang ilmu Kesehatan untuk menangani berbagai penyakit dengan Teknik non konvesional. Terapi ini menggunakan obat yang komersil, namum dengan berbagai bahan tradisional dan terapi

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Komplementer
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 21 Jan 2025 07:05
Last Modified: 21 Jan 2025 07:05
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3292

Actions (login required)

View Item
View Item