HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA ANAK JALANAN DI PURWOKERTO

Anak jalanan berada di lingkungan dengan peraturan, norma sosial-agama yang lebih longgar menyebabkan anak jalanan bebas beraktivitas seks dan rentan mengalami eksploitasi seksual membuat anak jalanan mempunyai risiko tinggi tertular Infeksi Menular Seksual. Perilaku pencegahan dipengaruhi oleh persepsi, bagaimana individu meyakini sebuah stimulus/rangsang tentang informasi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi dengan perilaku pencegahan infeksi menular seksual pada anak jalanan di Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah anak jalanan di Purwokerto yaitu Kampung Sri Rahayu Purwokerto Selatan dan Terminal Purwokerto dengan populasi berjumlah 53 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji statistik chi-square dengan uji alternatif kolmogorov smirnov. Hasil persentase persepsi menunjukkan sebagian besar responden dengan persepsi positif yaitu 73,6% dan perilaku pencegahan dengan kriteria baik sebesar 60,4%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara persepsi dengan perilaku pencegahan infeksi menular seksual pada anak jalanan di Purwokerto dengan p value 0,000 (p<0,05). Disimpulkan bahwa responden memiliki persepsi yang positif akan memengaruhi perilaku dalam melakukan tindakan pencegahan penyakit. Disarankan adanya peningkatan promosi kesehatan dan penyuluhan dari komponen masyarakat, kader kesehatan serta pelayanan kesehatan untuk mencegah penularan IMS.