GAMBARAN PROFIL KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN ANASTESI SPINAL DI RS EFARINA ETAHAM BERASTAGI PROVINSI SUMATERA UTARA

Kenaikan glukosa darah merupakan salah satu proses yang dapat terjadi akibat
stress, trauma dan selama tindakan operasi. Banyak faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya kenaikan glukosa darah selama operasi antara lain
tindakan operasi, tehnik anastesi, obat-obatan, cairan yang digunakan perioperatif
dan penyakit dasar yang diderita pasien yang menjalani operasi akan
menyebabkan kenaikan glukosa darah secara langsung maupun secara tidak
langsung. Penelitian bertujuan ntuk mengetahui gambaran profil kadar glukosa
darah pada pasien sectio caesarea dengan anastesi spinal di RS Efarina Etaham
Berastagi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan
metode observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua pasien sectio caesarea dengan anastesi spinal di RS Efarina
Etaham Berastagi Agustus Tahun 2023 berjumlah 40 orang. Sampel penelitian
diambil dengan metode total sampling, yaitu dengan memasukkan seluruh
populasi menjadi sampel penelitian sebanyak 40 responden. Analisis data
dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar
glukosa darah pasien sectio caesarea sebelum dilakukan anastesi spinal di RS
Efarina Etaham Berastagi dengan kadar glukosa darah normal sebanyak 23 orang
(57.50%) dan kadar glukosa darah tidak normal sebanyak 17 orang (42.50%).
Kadar glukosa darah pasien sectio caesarea setelah dilakukan anastesi spinal di
RS Efarina Etaham Berastagi dengan kadar glukosa darah normal sebanyak 12
orang (30,00%) dan kadar glukosa darah tidak normal sebanyak 28 orang (
70,00%). Saran bagi tenaga kesehatan di RS Efarina Etaham Berastagi, agar lebih
memperhatikan perubahan yang terjadi pada sistem tubuh pasien sectio caesarea
dengan pengawasan yang lebih intensif melakukan pemeriksaan kadar glukosa
darah sebelum dan sesudah diberikan anastesi spinal.