PENGARUH KUNJUNGAN PRA ANESTESI DI BANGSAL BEDAH TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD INDRAMAYU

Kecemasan praoperasi dikaitkan dengan prosedur anestesi, penata anestesi dapat
membantu mengurangi kecemasan pasien dengan memberikan komunikasi efektif
antara anestesiologis dan pasien selama kunjungan pra-anestesi. Waktu kunjungan
pra-anestesi merupakan faktor penting dalam mengurangi kecemasan. Kunjungan
pra-anestesi yang dilakukan sehari sebelum operasi terbukti sangat baik dalam
mengurangi kecemasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kunjungan pra anestesi di bangsal terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi
dengan spinal anestesi di RSUD Indramayu. Desain penelitian quasy experimental
rancangan one group pre-test post-test design with control group. Teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah sampel 64 orang menggunakan
rumus Isaac dan Michael. Instrumen yang digunakan kuesioner APAIS. Analisis
univariat dan bivariat. Hasil penelitian antara lain tingkat kecemasan sebelum
kunjungan mengalami kecemasan berat (45,3%) dan tingkat kecemasan setelah
kunjungan mengalami kecemasan sedang (51,6%). Asymp.Sig (2-tailed) bernilai
0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dda pengaruh kunjungan pra
anestesi di bangsal bedah terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan
spinal anestesi. Penulis menyarankan penelitian ini dapat menjadi alternatif
sumber informasi kepada pasien yang akan menjalani operasi dengan spinal
anestesi sedini mungkin sebelum menjalani operasi untuk mengurangi kecemasan
pasien.