HUBUNGAN TEKNIK INSERSI TRIPLE AIRWAY MANUVER DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY PADA OPERASI ELEKTIF DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

ALFARIDZI, BAGAS KARA (2024) HUBUNGAN TEKNIK INSERSI TRIPLE AIRWAY MANUVER DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY PADA OPERASI ELEKTIF DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN. D4 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (687kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)

Abstract

Laryngeal Mask Airway (LMA) adalah suatu perangkat jalan napas supraglottic
yang digunakan profesional anestesi dalam prosedur selektif tanpa intubasi atau
dalam situasi ketika jalan napas sulit. Terdapat faktor penyulit pada saat melakukan
insersi LMA yaitu leher pendek dan juga lidah yang besar maka dari itu digunakan teknik
Triple Airway Manuver (TAM). Triple Airway Manuver merupakan kombinasi dari
mengangkat kepala, mengangkat mandibula ke anterior dan membuka mulut dengan tujuan
untuk membebaskan jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan
teknik Triple Airway Manuver dengan tingkat keberhasilan pemasangan Laryngeral Mask
Airway pada operasi elektif di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Desain penelitian ini adalah
analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan lembar
observasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024. Sampel penelitian adalah 52
responden. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian
menunjukan rata-rata responden pada kelompok usia 17 – 25 tahun sebanyak 20 (38,5%)
responden, indeks massa tubuh kelompok 18,5 – 25,0 sebanyak 38 (73,1%) responden,
pasien tidak merokok sebanyak 38 (73,1%) responden dan karakteristik pekerjaan dengan
gerakan leher berulang sebanyak 24 (46,2%) responden. Jumlah tingkat keberhasilan pada
kelompok dilakukan TAM sebesar 45 dengan 44 berhasil pada upaya pertama dan 1
berhasil pada upaya kedua berbanding dengan tidak dilakukan teknik TAM sebanyak 7
responden. Hasil uji kendall’s tau c hubungan teknik insersi TAM dengan tingkat
keberhasilan pemasangan LMA dengan p = 0,056. Correlationt Coefficient sebesar 0,385
disimpulkan tingkat hubungan kedua variabel memiliki hubungan yang lemah. Teknik
insersi Triple Airway Manuver tidak memiliki hubungan dengan variabel tingkat
keberhasilan pemasangan Laryngeal Mask Airway

Item Type: Thesis (D4)
Uncontrolled Keywords: Laryngeal Mask Airway (LMA), Triple Airway Manuver (TAM)
Subjects: Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 02 May 2025 03:26
Last Modified: 02 May 2025 03:26
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3351

Actions (login required)

View Item
View Item