GAMBARAN BEBAN KERJA PADA PENATA ANESTESI DI WILAYAH BANYUMAS

Beban kerja adalah suatu kondisi pekerjaan dengan gambaran tugas yang harus di
selesaikan dalam batas waktu tertentu akan timbul rasa bosan jika kompetensi
pekerja melebihi kebutuhan pekerjaannya. Beban kerja dihasilkan dari kondisi
kerja di ruang operasi dan unit perawatan intensif. Peran penting dalam pekerjaan
penata anestesi dimainkan oleh keterampilan interpersonal, yang memfasilitasi
fungsi dan melindungi dari kelelahan kerja. Beban kerja yang terlalu banyak dapat
menyebabkan ketegangan dalam diri seseorang sehingga menimbulkan stress.
Penata anestesi termasuk pekerjaan yang memiliki beban kerja cukup tinggi.
Penata anestesi itu sendiri merupakan salah satu dari jenis tenaga kesehatan yang
memiliki wewenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan berupa asuhan
kepenataan anestesi pada pra anestesi, intra anestesi, dan post anestesi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran beban kerja pada penata anestesi di
wilayah Banyumas. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekan cross sectional dan bersifat deskriptif survei. Sampel sebanyak
47 responden dan teknik pengambilan data menggunakan total sampling
Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yang terdiri dari 12 pertanyaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 3 responden (6,4%) tergolong
bukan beban kerja, sebanyak 10 responden (21,3%) tergolong beban kerja ringan,
sebanyak 25 responden (53,2%) tergolong beban kerja sedang, dan sebanyak 9
responden (19,1%) tergolong beban kerja berat. Kesimpulan pada penelitian ini
menunjukkan adanya beban kerja ringan pada penata anestesi ruang instalasi
bedah sentral di Rumah Sakit wilayah Kabupaten Banyumas.