GAMBARAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN TEKNIK ANESTESI SPINAL DI BANGSAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Nyeri setelah pembedahan sectio caesarea adalah salah satu masalah yang sering
menimpa pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat nyeri
pada pasien pasca operasi sectio caesarea dengan teknik anestesi spinal di
Bangsal Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan
cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan terhadap pasien pasca operasi sectio
caesarea yang memenuhi kriteria inklusi selama periode penelitian. Pengukuran
tingkat nyeri dilakukan menggunakan skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS)
pada interval waktu 2 jam dan 5 jam pasca operasi sectio caesarea. Hasil
penelitian pada 25 pasien pasca operasi sectio caesarea dengan teknik anestesi
spinal dengan responden yang mengalami tingkat nyeri 2 jam pasca operasi sectio
caesarea sebanyak 14 pasien (56%) mengalami nyeri berat. Kemudian untuk
tingkat nyeri 5 jam pasca operasi sectio caesarea sebanyak 13 pasien (52%)
mengalami nyeri ringan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa, selama 2
jam pasca operasi sectio caesarea dengan teknik anestesi spinal di bangsal Rumah
Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, 14 pasien
merasakan nyeri berat (56%). Sedangkan hasil penelitian tingkat nyeri pasien
selama 5 jam sebanyak 13 pasien (52%) mengalami nyeri ringan.