HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN USIA DENGAN WAKTU PULIH SADAR PASCA GENERAL ANESTESI MENGGUNAKAN LARYNGEAL MASK AIRWAY DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO

Latar Belakang: Pasien pasca general anestesi dapat mengalami komplikasi salah
satunya adalah proses waktu pulih sadar yang tertunda. Angka kematian yang
dilaporkan oleh laporan umum dibeberapa pasien rumah sakit Amerika rata-rata
0,2% - 0,6% dari tindakan operasi yang dilakukan dan sebanyak 0,03% - 0,1%
kematian yang disebabkan tindakan anestesi dari seluruh anestesi yang diberikan
(Cascella et al., 2020).
Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks
massa tubuh dan usia dengan waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi
menggunakan laryngeal mask airway.
Metode: penelitian bersifat deskriftif korelasi metode yang digunakan kuantitatif.
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel
atau lebih, tanpa melakukan perubahan Penelitian ini dilakukan secara cross
sectional, penelitian dilakukan dalam satu waktu.
Hasil: Uji rank sperman diperoleh ( p value = 0,000) dimana ada hubungan indeks
massa tubuh dengan waktu pulih sadar pasca general anestesi menggunakan
laryngeal mask airway. Berdasarkan data diperoleh bahwa tingkat kekuatan
korelasi atau hubungan dari hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih
sadar pasca general anestesi menggunakan laryngeal mask airway menunjukkan
hubungan yang kuat di antara dua variabel tersebut.Uji rank sperman diperoleh ( p
value = 0,000) dimana ada hubungan usia dengan waktu pulih sadar pasca general
anestesi menggunakan laryngeal mask airway.Berdasarkan data bahwa tingkat
kekuatan korelasi atau hubungan dari hubungan usia dengan general anestesi
menggunakan laryngeal mask airway menunjukkan hubungan yang kuat di antara
dua variabel tersebut.
Kesimpulan: Terdapat hubungan indeks massa tubuh dan usia dengan waktu pulih
sadar pasca general anestesi menggunakan laryngeal mask airway.