HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RSD GUNUNG JATI CIREBON

Komunikasi merupakan salah satu jembatan guna menciptakan kerja sama
dengan pasien dalam memenuhi berbagai kebutuhan kesehatanya. Komunikasi
yang efektif bagi penata anastesi dan tenaga kesehatan lainnya merupakan
tujuan untuk mencapai keselamatan pasien. Hambatan dalam berkomunikasi
dapat terjadi karena ketidaksepahaman dalam komunikasi antara penyedia
perawatan medis dan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
komunikasi efektif terhadap Interprofessional Collaboration (IPC) di ruang
Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSD Gunung Jati Cirebon. Desain penelitian ini
adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel
penelitian sejumlah 75 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan
total sampling dengan jenis consecutive sampling. Hasil penelitian
menunjukkan p value 0,000 dengan angka koefisien kerelasi 0,867 artinya
hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah),
dengan demikian dapat diketahui bahwa semakin ditingkatkan komunikasi
efektif maka interprofessional collaboration juga akan meningkat. Saran bagi
peneliti selanjutnya lebih mempertimbangan faktor-faktor lain yang terkait
dengan komunikasi efektif dan Interprofessional collaboration.