PENGARUH SEVOFLURAN TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN BEDAH DI KAMAR OPERASI RSU SANTA MARIA CILACAP

CHRISTY, BUNGA (2024) PENGARUH SEVOFLURAN TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN BEDAH DI KAMAR OPERASI RSU SANTA MARIA CILACAP. D4 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (468kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)

Abstract

Tercatat pada tahun 2020 terdapat 234 juta klien secara keseluruhan rumah
sakit di dunia. Pembedah operasi di Indonesia di 2020 mencapai 1,2 juta orang
(World Health Organization, 2020). Penelitian ini memiliki tujuan umum dan
tujuan khusus. Adapun tujuan umum adalah menganalisis pengaruh sevoflurane
terhadap waktu pulih sadar pada pasien dengan tindakan bedah di RSU Santa Maria
Cilacap. Dengan tujuan khusus mengidentifikasi karakteristik usia, jenis kelamin,
jenis operasi, lama operasi, mengidentifikasi tingkat waktu pulih sadar setelah
diberikan sevoflurane dan menganalisis sevoflurane 2% MAC terhadap waktu pulih
sadar di RSU Santa Maria cilacap. Jenis penelitian adalah pre-experiment dengan
menggunakan desain Posttest Control Group design one shoot study. Dalam desain
ini terdapat satu kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest
untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan antara sebelum dan setelah
penggunaan sevoflurance. Sampel dalam penelitian pra eksperimen ini dengan
menggunakan total sampling dimana seluruh populasi akan dijadikan sampling
sejumlah 56. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui persebaran atau
distribusi data pada masing-masing variabel independent dan variabel dependent.
Penggunaan dosis sevofluran 2 memiliki frekuensi sebanyak 26 responden (46.4%),
sedangkan dosis sevofluran 3 memiliki frekuensi sebanyak 30 responden (53.6%).
Analisis univariat pada variabel dependent (waktu sadar operasi) menunjukkan
bahwa mayoritas responden memiliki waktu sadar operasi (MAS) 20 menit dengan
frekuensi sebanyak 14 responden (25.0%). Distribusi lainnya menunjukkan variasi
waktu sadar yang cukup beragam, namun dengan frekuensi yang lebih rendah. Hasil
penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari perlakuan atau
intervensi yang dilakukan, dengan distribusi karakteristik responden yang cukup
bervariasi.

Item Type: Thesis (D4)
Uncontrolled Keywords: sevoflurane, waktu pulih, operasi
Subjects: Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 22 May 2025 08:40
Last Modified: 22 May 2025 08:40
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3384

Actions (login required)

View Item
View Item