HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSD GUNUNG JATI KOTA CIREBON

Latar Belakang. Tindakan operasi dapat menyebabkan munculnya kecemasan
pada pasien yang akan menjalani operasi. Kecemasan pra operasi harus ditangani
dengan baik karena dapat mengganggu proses penyembuhan dan memperpanjang
durasi perawatan di rumah sakit. Salah satu teknik non farmakologi yang dapat
digunakan untuk mengatasi kecemasan pra operasi adalah dukungan keluarga.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
kecemasan pra operasi. Metode. Penelitian studi kuantitatif dengan desain
penelitian observasional analitik dan jenis rancangan penelitian cross sectional.
Jumlah sampel sebanyak 85 responden yang diperoleh menggunakan teknik
incidental sampling. Analisa data dilakukan dengan uji spearman rank. Hasil.
Ditemukan hasil bahwa sebanyak 60 responden (70,6%) mendapatkan tingkat
dukungan keluarga sedang dan terdapat 42 responden (49,4%) yang mengalami
kecemasan berat. Hasil uji spearman rank diperoleh nilai sig = 0,000 (α<0,05)
yang artinya tingkat dukungan keluarga berhubungan dengan tingkat kecemasan
pra operasi. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pra operasi di Instalasi Bedah Sentral
RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Saran. Dapat dijadikan pedoman dalam
memberikan pelayanan asuhan kepenataan anestesi untuk meningkatkan mutu
pelayanan.