SALU, JONI (2024) GAMBARAN KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN INTRA SPINAL ANESTESI DI RUANG KAMAR OPERASI RSUD LAKIPADADA TANA TORAJA. D4 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.
![[thumbnail of AWAL]](http://eprints.uhb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (355kB)
![[thumbnail of BAB I]](http://eprints.uhb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (88kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://eprints.uhb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (89kB)
Abstract
Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang
menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang
akan ditangani. Akibat dari prosedur pembedahan pasien akan mengalami
beberapa masalah salah satunya diakibatkan oleh efek anestesi. Kebanyakan dari
anestesi mengubah kontrol suhu inti tubuh, menghambat respon termoregulasi
terhadap dingin, seperti vasokonstriksi dan tremor. Salah satu komplikasi yang
ditimbulkan dari anestesi spinal yakni Post Anaesthetic Shivering (PAS). Tujuan
pada penelitian ini yaitu Untuk mengetahui gambaran kejadian Shivering pada
pasien intra spinal anastesi di Ruang Kamar Operasi RSUD. Lakipadada Tana
Toraja.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen
dengan studi deskriptif untuk mengetahui gambaran kejadian Shivering pada
pasien intra spinal anastesi di Ruang Kamar Operasi RSUD. Lakipadada Tana
Toraja dengan pendekatan subjek yang digunakan adalah dengan pengamatan
cross sectional. Pengambilan sempel penelitian ini menggunakan consecutive
sampling. Subjek penelitian ini yaitu pasien yang akan dilakukan tindakan operasi
dengan spinal anestsi yang memenuhi kriteria berjumlah 30 responden
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin responden
adalah perempuan sebanyak 22 (73.3%), mayoritas umur responden adalah remaja
akhir (17-25 tahun) sebanyak 12 (40.0%) responden, mayoritas tindakan operasi
responden adalah appendictomy sebanyak 15 (50.0%) responden, sectio secarea
sebanyak 14 (46.7%) dan histerectomy sebanyak 1 (3.3%), terapi yang digunakan
jenis bucain sebanyak 15 (50.0%) responden dan terapi yang digunakan
kombinasi bucain dan fentanil sebanyak 15 (50.0%) responden dan mayoritas
kejadian shivering adalah terjadi shivering sebanyak 20 (66.7%).
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya penelitian ini bermanfaat untuk
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang kejadian pada pasien intra spinal
anestesi. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa, dapat
menambahkan jenis dosis obat spinal yang digunakan, dan dapat menambah
faktor-faktor penyebab lainnya
Item Type: | Thesis (D4) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shivering, Anastesi, Intra Spinal |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Lutfiah Zainur Rokhmi |
Date Deposited: | 23 May 2025 01:52 |
Last Modified: | 23 May 2025 01:52 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3386 |