GAMBARAN KESULITAN INTUBASI BERDASARKAN PENGULANGAN INTUBASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT

Intubasi yang sulit adalah suatu kondisi di mana dilakukan intubasi langsung
laringoskopi, dengan penempatan tabung intubasi di bawah saluran masuk
laring, bermasalah atau tidak mungkin. Faktor risiko untuk intubasi yang sulit
termasuk leher pendek dan tebal, lidah besar, gangguan mobilitas leher dan
rahang, atau obesitas. Yang utama Lingkup minat dalam artikel ini adalah
obesitas. Pada penderita obesitas (massa tubuh indeks [BMI]>35), kesulitan
intubasi diakibatkan oleh penumpukan lemak di rongga mulut, pipi, dan relative
lidah yang tebal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif non eksperimen.
Desain penelitan ini adalah deskriptif. Dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling
adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari hasil anamnesa pasien didapatkan
hasil bahwa sebagian besar responden tidak memiliki kesulitan intubasi atau
sebanyak 46 responden tidak mengalami kesulitan intubasi atau sebesar 92,0%, dan
untuk responden yang mengalami kesulitan intubasi sebanyak 4 repsonden atau atau
8,0%.