PEMBERIAN EDUKASI TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA/I DI MAN 1 BANYUMAS

Bantuan Hidup Dasar merupakan tindakan pertolongan pertama yang
dilakukan pada korban dengan henti jantung dan henti nafas. Bantuan hidup dasar
merupakan intervensi yang bertujuan memulihkan dan mempertahankan fungsi
organ vital pada korban henti jantung dan pernapasan. Intervensi ini meliputi
melakukan kompresi dada dan bantuan pernapasan. Pengetahuan merupakan
pengalaman dan pengamatan seseorang, baik dari pembelajaran di sekolah
maupun lingkungannya. Pengalaman tersebut akan menimbulkan rasa ingin tahu
dan menjadi pengetahuan baru. Edukasi adalah memberikan pengetahuan tentang
hal-hal tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
Pemahaman yang lebih baik mengarah pada pemikiran yang lebih baik. Tujuan
PkM ini yaitu meningkatkan pengetahuan siswa/i MAN 1 Banyumas tentang
bantuan hidup dasar. Metode PkM dilakukan ceramah dan diskusi, serta
pengetahuan diukur menggunakan kuesioner pengetahuan. Hasil Pengabdian
kepada Masyarakat didapatkan mayoritas peserta berada di rentang usia remaja
pertengahan (15-17 tahun) sebanyak 29 peserta (96,7%), jenis kelamin perempuan
sebanyak 26 peserta (86,7%), dan kelas didominasi kelas 11 sebanyak 22 peserta
(73,3%). Tingkat pengetahuan peserta sebelum dilakukan pemberian edukasi
sebanyak 2 peserta (6,7%) dalam kategori baik, sebanyak 12 peserta (40,0%)
dalam kategori cukup, dan sebanyak 16 peserta (53,3%) dalam kategori kurang.
Setelah dilakukan pemberian edukasi bantuan hidup dasar terjadi peningkatan
pengetahuan sebanyak 30 peserta (100%) dalam kategori baik. Luaran dari PKM
ini berupa Buku Saku dan publikasi jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.