IMPLEMENTASI PEMBERIAN TERAPI MUROTTAL UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PRE OPERASI PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO

Tindakan pembedahan dan anestesi merupakan tindakan yang dianggap sebagian
orang adalah tindakan yang menakutkan. Seseorang yang akan melakukan
tindakan pembedahan sebagian besar mengalami rasa cemas dan takut.
Kecemasan jika tidak diatasi maka mempengaruhi proses operasi bahkan bisa
sampai pada tahap pembatalan karena kondisi fisiologis dan emosional pasien
terganggu. Tanda dan gejala kecemasan jika tidak dikelola dengan baik dapat
dilihat dalam respons fisiologis seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah,
frekuensi pernafasan, munculnya keringat dingin tiba-tiba dan lain sebagainya.
Penanganan kecemasan pada pasien pre operasi telah banyak dilakukan, salah
satunya dengan terapi murotal. Terapi murottal adalah terapi bacaan Al-Qur’an
yang merupakan terapi religi dimana seseorang yang dibacakan ayat-ayat AlQur’an selama beberapa menit atau jam sehingga memberikan dampak positif
bagi tubuh orang yang mendengarkan. Mitra dalam kegiatan ini adalah Rumah
Sakit Islam Purwokerto. Sasaran nya yaitu pasien yang akan melakukan tindakan
pembedahan dengan anestesi spinal dengan jumlah 30 orang. Metode pengabdian
kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara identifikasi responden yang
bersedia, selanjutnya tahap implementasi yaitu dengan cara mengukur tingkat
kecemasan menggunakan VAS-A sebelum diberikan terapi murottal, menjelaskan
tentang terapi murottal dan memberikan terapi murottal. Evaluasi kegiatan
dilakukan dengan mengukur kembali tingkat kecemasan menggunakan VAS-A.
Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebelum diberikan terapi
murottal cemas berat berjumlah 18 peserta (60%), cemas sedang 12 peserta
(40%). Setelah diberikan terapi murottal tingkat cemas sedang sebanyak 27
peserta (90%), cemas berat 2 peserta (6,7%) dan cemas ringan sebanyak 1 peserta
(3,3%). Luaran dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah buku saku tata cara
pemberian terapi murottal.