EDUKASI KEPADA REMAJA MAN 02 BANYUMAS TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA KASUS KEGAWATDARURATAN

Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak bisa diprediksi, kapanpun dan
dimanapun seseorang dapat mengalaminya, kejadian tersebut membutuhkan
pertolongan segera Pertolongan yang tepat dalam menangani kasus
kegawatdaruratan adalah bantuan hidup dasar (BHD) dalam hal ini tidak hanya
tenaga kesehatan yang berkewajiban untuk menangani masalah tersebut,
masyarakat awam juga bisa memberikan pertolongan pertama pada korban
sebelum tenaga kesehatan datang untuk membantu. Masyarakat awam yang dapat
diberikan edukasi BHD ialah para remaja yang berusia sekitar 15-19 tahun yang
tergolong siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait dengan
BHD. Sasaran kegiatan ini 35 siswa MAN 02 Banyumas. Metode kegiatan ini
berupa edukasi BHD dalam bentuk ceramah, pre test untuk mengukur
pengetahuan siswa sebelum dilakukan edukasi, demonstrasi, redemonstrasi oleh
siswa dan post test yang bertujuan untuk mengukur pengetahun siswa setelah
dilakukan edukasi. Hasil pre test sebelum dilakukan edukasi tingkat pengetahuan
siswa tentang BHD memiliki tingkat pengetahuan pada kategori kurang dengan
hasil (74,3 %). Sesudah dilakukan edukasi tingkat hasil post test pengetahuan
siswa tentang BHD memiliki tingkat pengetahuan pada kategori baik dengan hasil
(94,3 %). Kesimpulan berdasarkan hasil kegiatan PKM sebelum dilakukan
edukasi pengetahuan siswa terhadap BHD kurang setelah dilakukan edukasi
pengetahuan siswa terhadap BHD menjadi baik.