EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA TERSEDAK PADA ANAK BALITA DI DESA KEMBARAN

Balita merupakan individu yang berada pada masa proses perubahan, pertumbuhan,
dan penyempurnaan. Kebiasaan anak memasukkan benda ke dalam mulutnya
menjadi salah satu faktor risiko tersedak. Tersedak adalah penyumbatan jalan nafas
oleh benda asing. Oleh karena itu, pengenalan awal gejala serta pemberian
penanganan pertolongan pertama pada anak balita yang tersedak diperlukan. Tujuan
kegiatan PkM ini yaitu untuk memberikan edukasi pertolongan pertama tersedak
pada anak. Mitra yang dituju pada kegiatan PkM ini adalah Posyandu Garuda II
Desa kembaran dengan jumlah peserta kegiatan yaitu 35 orang. Metode yang
dilakukan dalam pelaksanaan PkM pada 05 Juli 2024 yaitu menggunakan pretest
dengan kuesioner, kemudian edukasi peserta dengan metode ceramah, dilanjutkan
demonstrasi dan melakukan posttest menggunakan kuesioner kembali, kemudian
data akan diolah menggunakan analisis deskriptif statistik frekuensi. Hasil PkM ini
yaitu sebagian besar peserta memiliki tingkat pengetahuan kurang sejumlah 18
peserta (51,4%) sebelum dilakukan edukasi, sedangkan setelah edukasi terjadi
peningkatan menjadi kategori baik sejumlah 22 peserta (62,9%). Luaran yang
diperoleh dalam PkM ini yaitu buku saku tentang pertolongan pertama tersedak.