AZIZ, AKMAL (2023) UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI SEDIAAN KRIM KOMBINASI EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) DAN DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) PADA TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENIN. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.
![[thumbnail of AWAL]](http://eprints.uhb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (961kB)
![[thumbnail of BAB I]](http://eprints.uhb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (31kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://eprints.uhb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (158kB)
Abstract
Inflamasi merupakan respon tubuh ketika mengalami cedera, adanya infeksi,
antigen atau kerusakan sel sehingga merupakan pertanda adanya hal yang
membahayakan tubuh atau terjadinya penyakit. Rimpang kencur (Kaempferia
galanga L.) dan Daun Srikaya (Annona squamosa L.) termasuk tanaman yang
mengandung senyawa flavonoid yang memiliki potensi sebagai antiinflamasi
dengan cara menghambat enzim siklooksigenase dan lipooksigenase. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efektifitas sediaan krim kombinasi ekstrak
rimpang kencur dan ekstrak daun srikaya sebagai antiinflamasi. Variasi kombinasi
yang digunakan adalah Kombinasi ekstrak rimpang kencur 15 dan ekstrak daun
srikaya 10 gram, ekstrak rimpang kecur 12,5 gram dan ekstrak daun srikaya 12,5
gram, ekstrak rimpang kencur 10 gram dan ekstrak daun srikaya 15 gram. Uji
antiinflamasi menggunakan induksi karagenin 1% sebanyak 0,1 ml, kemudian
diukur pembengkakan yang terjadi menggunakan plestinometer. Berdasarkan
hasil yang diperoleh nilai daya antiinflamasi yang baik adalah kombinasi ekstrak
rimpang kencur 15 gram dengan ekstrak daun srikaya 10 gram dengan nilai
21,6216%. Hasil analisis One Way Annova diperoleh p-value >0,05 yang berarti
tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variasi kombinasi ekstrak rimpang kencur dan daun srikaya memiliki efektivitas
pada tikus yang diinduksi karagenin. Dilakukan uji post hoc tuckey pada nilai
AUC diperoleh p-value >0,05, sehingga dapat disimpulkan kontrol positif formula
1, 2 dan 3 tidak ada perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kaempferia galanga L., Annona squamosa L, antiinflamasi |
Subjects: | Kesehatan > Farmasi Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Lutfiah Zainur Rokhmi |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 07:22 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 07:22 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3429 |