EVALUASI SEDIAAN TABLET LEPAS LAMBAT KALIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN PATI TALAS PRATAMA (Colocasia esculenta (L). Schott var. Pratama) TERMODIFIKASI

Indonesia adalah negara tropis yang dikenal sebagai sumber bahan baku obat-obatan namun
pemanfaatannya masih terbatas. Salah satu bahan baku obat yang terdapat di Indonesia adalah
pati talas pratama. Pati yang dimodifikasi secara pregelatinasi, pentanol dan asetilasi bisa
digunakan untuk eksipien dalam pembuatan tablet lepas lambat. Kalium diklofenak
merupakan obat yang mempunyai waktu paruh di plasma pendek (1-2 jam) sehingga sesuai
dibuat sediaan lepas lambat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan tablet lepas lambat
kalium diklofenak memakai pati talas pratama termodifikasi. Metode penelitian ini dilakukan
dengan isolasi pati, modifikasi pati, pembuatan dan karakterisasi massa cetak, pencetakan
dan evaluasi tablet. Hasil penelitian ini pada FI, FII dan FIII yaitu laju alir 5,95; 4,60; dan
5,30 gram/detik, keseragaman bobot 209; 223,85 dan 222,95 mg, diameter 0,769; 0,779;
0,772 dengan tebal 0,282; 0,262 dan 0,258 cm, kekerasan 7,00; 4,93 dan 6,90 kg, kerapuhan
0,73; 0,94 dan 0,57 %, waktu hancur 65,33; 52,67 dan 61,67 menit. Uji disolusi dilakukan
menggunakan media disolusi dapar fosfat pH 6,8 selama 8 jam. Hasil uji disolusi formula
yaitu 60,20 %; 68,83 % dan 53,89 %. FI dan FIII memenuhi persyaratan disolusi yaitu tidak
lebih dari 65 % selama 8 jam,sedangkan FII belum memenuhi persyaratan. Hasil metode
modifikasi pati yang berpengaruh secara signifikan yaitu laju alir (P: 0,001), sudut istirahat
(P: 0,000), keseragaman bobot (P: 0,000), kekerasan (P: 0,000) dan waktu hancur (P: 000).